Senin, 21 Mei 2012

REGISTRASI BATIK INDONESIA

Untuk mendapatkan pengakuan batik berstandar dan produk asli Indonesia ternyata tidak seperti yang terbayang mudah dan biasa. INFORMASI yang kami peroleh bahwa batik Srikandi sudah ada yang memiliki berarti menjelang pengakuan batik tulis srikandi pacitan bakal merubah performance name .

Sabtu, 19 Mei 2012

Motif SEKAR JAGAD Modern






Batik Sekar Jagad Modern ini di ciptakan dengan desain baru dan tidak menghilangkan pakem pokok . Sekar jagad modern memberikan kesan lebih mewah dan mempunyai karismatik berwibawa dalam penampilanya. Kain Sekar Jagad Modern ini sudah jarang di produksi karena pembatik yang dimiliki oleh batik Tulis Srikandi sudah tidak ada yang mampu untuk mengerjakanya.

Selasa, 15 Mei 2012

Motif TRUNTUM

Pengkecualian dalam proses penciptaan motif truntum. Menurut Winarso Kalinggo, motif itu diciptakan oleh Kanjeng Ratu Beruk. Anak dari seorang abdi dalem bernama Mbok Wirareja ini adalah isteri dari Paku Buwono III (bertahta dari 1749–1788 M) tetapi berstatus garwa ampil (selir), bukan permaisuri kerajaan.
Persoalan status ini menjadikan Kanjeng Ratu Beruk selalu gundah. Ia mendamba jadi permaisuri kerajaan, sebuah status yang begitu dihormati dan dipuja orang sejagad keraton. Tapi lebih dari semua itu, Kanjeng Ratu Beruk ingin selalu berada di samping sang raja agar malam-malam sunyi tidak ia lewati sendirian.
by.onedhi

Batik Motif SIDOLUHUR


Konon motif sidoluhur dibuat khusus oleh Ki Ageng Henis untuk anak keturunannya. Harapannya agar si pemakai dapat berhati serta berpikir luhur sehingga dapat berguna bagi masyarakat banyak.
Menurut seorang pengamat budaya Jawa, Winarso Kalinggo, motif itu kemudian dimanifestasikan ke selembar kain (dicanting) oleh Nyi Ageng Henis. Nyi Ageng sendiri adalah seorang yang mempunyai kesaktian. Mitosnya, Nyi Ageng selalu megeng (menahan) nafas dalam mencanting sampai habisnya lilin dalam canting tersebut. Hal itu dimaksudkan agar konsentrasi terjaga dan seluruh doa dan harapan dapat tercurah secara penuh ke kain batik tersebut.
Sampai sekarang pun, secara umum, proses penciptaan batik masih sama seperti jaman dulu. Laki-laki membuat motif, yang wanita mencanting. Pada proses penciptaan motif parang juga seperti itu. Panembahan Senopati (bertahta 1540–1553 J) dikenal sebagai pencipta motif parang. Panembahan mendapat inspirasi semasa ia melakukan teteki (menyepi dan bersemadi) di goa pinggir Laut Selatan. Ia begitu kagum terhadap stalagmit dan stalaktit yang ada di dalam goa yang dalam pandangan Panembahan sangat khas khususnya pafa saat gelap. Setelah menjadi Raja Mataram, ia pun menyuruh para putri kraton untuk mencanting motif tersebut.

Batik Srikandi Pacitan Ganti Logo

Pergantian logo dilakukan untuk mempertajam dan mempermudah pengenalan kepada konsumen pecinta batik. Logo ini didesain dengan konsep sederhana. Elemen yang di pakai adalah Huruf SR yang sudah di stilir dan wajah wayang Srikandi Jawa Timur.