Batik Tulis WORO SRIKANDI Pacitan
Jl. Martapura Selatan No. 05 Arjowinangun-Pacitan-Jawa Timur Telp.0357884056
Senin, 28 Mei 2012
Senin, 21 Mei 2012
REGISTRASI BATIK INDONESIA
Untuk mendapatkan pengakuan batik berstandar dan produk asli Indonesia ternyata tidak seperti yang terbayang mudah dan biasa. INFORMASI yang kami peroleh bahwa batik Srikandi sudah ada yang memiliki berarti menjelang pengakuan batik tulis srikandi pacitan bakal merubah performance name .
Sabtu, 19 Mei 2012
Motif SEKAR JAGAD Modern
Batik Sekar Jagad Modern ini di ciptakan dengan desain baru dan tidak menghilangkan pakem pokok . Sekar jagad modern memberikan kesan lebih mewah dan mempunyai karismatik berwibawa dalam penampilanya. Kain Sekar Jagad Modern ini sudah jarang di produksi karena pembatik yang dimiliki oleh batik Tulis Srikandi sudah tidak ada yang mampu untuk mengerjakanya.
Selasa, 15 Mei 2012
Motif TRUNTUM
Pengkecualian dalam proses penciptaan motif truntum. Menurut
Winarso Kalinggo, motif itu diciptakan oleh Kanjeng Ratu Beruk. Anak
dari seorang abdi dalem bernama Mbok Wirareja ini adalah isteri dari
Paku Buwono III (bertahta dari 1749–1788 M) tetapi berstatus garwa ampil
(selir), bukan permaisuri kerajaan.
Persoalan
status ini menjadikan Kanjeng Ratu Beruk selalu gundah. Ia mendamba
jadi permaisuri kerajaan, sebuah status yang begitu dihormati dan dipuja
orang sejagad keraton. Tapi lebih dari semua itu, Kanjeng Ratu Beruk
ingin selalu berada di samping sang raja agar malam-malam sunyi tidak ia
lewati sendirian.
by.onedhi
Batik Motif SIDOLUHUR
Konon
motif sidoluhur dibuat khusus oleh Ki Ageng Henis untuk anak keturunannya.
Harapannya agar si pemakai dapat berhati serta berpikir luhur sehingga dapat
berguna bagi masyarakat banyak.
Menurut
seorang pengamat budaya Jawa, Winarso Kalinggo, motif itu kemudian
dimanifestasikan ke selembar kain (dicanting) oleh Nyi Ageng Henis. Nyi Ageng
sendiri adalah seorang yang mempunyai kesaktian. Mitosnya, Nyi Ageng selalu
megeng (menahan) nafas dalam mencanting sampai habisnya lilin dalam canting
tersebut. Hal itu dimaksudkan agar konsentrasi terjaga dan seluruh doa dan
harapan dapat tercurah secara penuh ke kain batik tersebut.
Sampai
sekarang pun, secara umum, proses penciptaan batik masih sama seperti jaman
dulu. Laki-laki membuat motif, yang wanita mencanting. Pada proses penciptaan
motif parang juga seperti itu. Panembahan Senopati (bertahta 1540–1553 J)
dikenal sebagai pencipta motif parang. Panembahan mendapat inspirasi semasa ia
melakukan teteki (menyepi dan bersemadi) di goa pinggir Laut Selatan. Ia begitu
kagum terhadap stalagmit dan stalaktit yang ada di dalam goa yang dalam
pandangan Panembahan sangat khas khususnya pafa saat gelap. Setelah menjadi
Raja Mataram, ia pun menyuruh para putri kraton untuk mencanting motif
tersebut.
Batik Srikandi Pacitan Ganti Logo
Pergantian logo dilakukan untuk mempertajam dan mempermudah pengenalan kepada konsumen pecinta batik. Logo ini didesain dengan konsep sederhana. Elemen yang di pakai adalah Huruf SR yang sudah di stilir dan wajah wayang Srikandi Jawa Timur.
Selasa, 04 Oktober 2011
Langganan:
Postingan (Atom)